wah hujan gan..!!
deres banget. belakangan ini memang sering hujan, setelah kemarau panjang. ngomongin hujan aku jadi ingat kejadian waktu itu. gini gan ceritanya...
kalo gak salah ini waktu lebaran tahun lalu, kami (aku dan temen smp) reunian di rumah temen, acaranya seru banget gan, kami jalan-jalan ke bukit. tempatnya emang agak jauh sih tapi kami gak putus asa. lubang, tikungan, tanjakan, becek, semua halangan rintangan tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran :D
beberapa jam kemudian temen aku nanya "ehh kok gak nyape-nyape sih?" kami pun berhenti "nyasar kali, nanya gech, ke orang". tempat itu sepi banget gak ada orang apa lagi perumahan, hari sudah semakin sore, kami juga makin tambah panik, bahkan ada temen aku yang nangis (aduh, udh SMA kok masih nangis sih :D)
gak beberapa lama kemudian ada bapak-bapak jalan mendekat, wah kami semua ketakutan, ada yang berdoa (dikira bapak itu setan :D), kebetulan ada temen aku yang barani nanya "permisi pak, mau nanya. bukit dimana ya?" dengan halus dia menjawab "di balik hutan ini dek". wah gak nyangka bapak ini mukanya aja yang killer, tapi ternyata hati baik :)
dan gak disangka, ternyata bukit itu dekat banget dari tempat kami tadi (kira-kira 200 meter lah), "hah bego amat sih kita..!!" kataku sambil ketawa. rasa capek dan takut kami pun terobati setelah melihat pemandangan yang sangat indah ditambah pelangi dan gerimis kecil "woww... bagus banget". setelah foto-foto sebentar akhirnya kami memutuskan untuk pulang. tetapi di tengah perjalanan hujan malah semakin deras. aku pun terpisah dari teman-tema. teman-temanku berteduh di bawah pohon, sedangkan aku terus aja nembus hujan. mereka udah manggil aku beberapa kali "niken... niken..." tapi aku gak dengar, karen suara hujan yang begitu derasnya. gak beberapa lama kemudian aku kok ngerasa sendiri, saat aku liat kaca sepion "temen-temen aku kemana?" aku panik banget waktu itu, mataku pedih terkena air hujan, badanku basah semua, akhirnya sekarang aku yang nangis (hha.. cengeng). sesaat setelah itu, aku lihat ada cahaya yang mendekat, semakin mendekat dan samar-samar kayaknya aku kenal "niken" dia menyapaku sambil mengelap air hujan diwajahnya dengan tangan. ternyata itu Rf(musuhku yang paling rese sedunia) dgn temanku Mh. "kalian dari mana, terus yang lain pada kemana?" tanyaku sedikit lemas "kami berteduh di bawah pohon, tadi kami manggil-manggil kamu tapi kamu gak dengar. yang lain masih berteduh dipohon itu. berenti geh". aku penasaran sih, tapi tanpa bertanya lagi aku turutin kata-katanya. setelah itu dia turun dan memberikan jaketnya kepada aku
"pakai nih"
"buat apa?"
"pakek aja, baju kamu tipistuh, ntar masuk angin lagi"
"ohh ya?"
tanpa jawab lagi dia naik kemotor aku
"egh ngapain"
"udh naik aja, biar aku yang bawa motor"
wah besar banget tuh pengorbanan dia buat aku, gak nyangka selama ini kami dekat dikit aja udah kayak kucing sama anjing. tapi saat itu dia malah rela nyusul aku ^_^
0 komentar:
Posting Komentar